IMM FKM Hadirkan Ruang Proses, Relasi, dan Transformasi bagi Mahasiswa
Samarinda, 30 Juni 2025 — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) terus menunjukkan eksistensinya sebagai wadah kaderisasi dan pengembangan potensi mahasiswa lintas prodi. Melalui berbagai kegiatan resmi seperti Darul Arqam Dasar (DAD), pelatihan, magang bidang, hingga kini pengabdian masyarakat. Keterlibatan aktif dalam kepanitiaan, membawa para kader dalam membagikan kesan positif yang mereka rasakan selama berproses bersama IMM FKM.
Kesan hangat dan keseruan menjadi benang merah dari cerita para kader. Habibi, salah satu kader, menuturkan bahwa ia menikmati proses dari mengikuti DAD hingga kegiatan IMM lain nya selama beberapa bulan ini. "Rame, banyak canda tawa. Selebihnya, kayak kegiatan kuliah biasa, fine-fine aja. Tapi lebih seru karena suasananya hidup dengan ada nya IMM," ujarnya.
Bidang SPM menjadi ruang tumbuh bagi Anjar yang telah menjadikan nya ketua panitia dari kegiatan kolaborasi tiga organisasi FKM. “Dari nggak nyangka bisa jalan bareng IMM FKM, sampai jadi mampu mengambil tanggung jawab penting, banyak tantangan tapi penuh pengalaman dan pelajaran,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Manda yang merasakan dampak pada diri nya dalam peningkatan kualitas diri melalui IMM FKM serta menyampaikan harapan nya untuk semua dapat lebih aktif dan solid lagi.
Di bidang kaderisasi, Diah dan Herlisa menyoroti pentingnya komunikasi antar generasi. “Harus sering ketemu kumpul², biar nggak ada jarak antara kader lama dan kader baru,” ucap mereka. Sementara itu, Indah mengaku bahwa pengalaman DAD yang awalnya penuh dengan keraguan justru berujung pada banyaknya mendapatkan pelajaran berharga.
Relasi lintas prodi menjadi daya tarik tersendiri. Ayu Mulyati menyebut dirinya berteman bukan hanya dengan mahasiswa FKM saja namun juga sampai mahasiswa dari Psikologi berkat acara kolaborasi Pelatihan Desain Grafis dengan IMM Psikologi. “IMM ini wadah yang bisa mendukung potensi minat dan bakat serta memperluas relasi kita,” katanya. Ratikah, kader magang di bidang RPK, merasa puas karena bisa bertemu dan menjalin relasi dengan banyak teman baru serta merasa nyaman dalam berproses di bidang yang ia jalani.
Tak kalah menarik, Sabrina dan Cahya—yang juga menjadi kader magang di bidang RPK dan SBO—mengungkapkan rasa senangnya selama berproses menjadi kader. “Seru banget berproses di IMM FKM dan semoga kedepannya tetap jaya,” tutur mereka singkat namun penuh semangat.
Ijan menambahkan, “IMM ngasih impact baik. Walaupun kuliah capek, tapi serunya IMM bikin saya mendapatkan pengalaman dan lonjakan dalam hidup.”
Pesan bersama yang disampaikan kader adalah pentingnya menjaga komunikasi dan memperkuat interaksi antara kader baru dan lama. Banyak yang berharap IMM FKM ke depan bisa lebih “WAH”, lebih aktif, dan semakin menjadi ruang yang nyaman untuk tumbuh bersama.
Dengan semangat berproses bersama, IMM FKM membuktikan bahwa organisasi bukan hanya soal struktural, tetapi juga soal hubungan manusiawi dan pertumbuhan diri pribadi. IMM bukan sekadar tempat, tapi rumah bagi mahasiswa yang ingin berkembang dengan nilai, relasi, dan pengalaman.